LANGIT DAN BUMI
Hidupku bagai bumi tanpa langit, akupun meras sulit untuk menggapai langit.
namun bumi tanpa langit tidak akan disebut bumi, karena bumi dan langit adalah satu.
apakah karena puncak - puncaku tidak menjulang tinggi ke angkasa atau ada hal lain yang kurasa sehingga aku sulit menggapai langit.
Sebuah Catatan Singkat Kisahku
LANGITKU SUDAH TIDAK TEDUH
Hari” terasa panas bagiku,
Apakah mungkin langit telah merubah perasaanya padaku
Namun, Tanpamu (langit) lagi pikiran menjadi suram,
Global warming yang harus kuhadapi begitu berat,
Berpaling dari langit merupakan hal yang harus di hadapi,
Aku kan menghilang
Aku kan sembunyi
Aku tak akan menengok ke atas lagi
Lebih baik aku berlindung disebuah pohon yang setia
menemaniku disetiap jalan yang menuntun menuju
tujuanku
Hahahahahahahahahahahahahahahaha………………aman
BUMI CURHAT
Langitku ku takan mengenalmu lagi,
karena kau telah memberikanku mimpi
buruk bukan suatu keindahan
hanya satu hal yang ku igin
darimu langitku,
berupa senyumanmu agar membuat cerah semesta ini,
namun kau begitu sulitnya
tersenyum padaku,
kau memang tersenyum padaku tapi
senyum yang kau berikan padaku hanyalah senyum palsu,
agar aku selalu memandangmu saat
aku menghampirimu,
ketahuilah langitku kau adalah
harapan terakhirku,
aku hanya menunggu secercah harapan
darimu bukanya bencana yang membuat aku jenuh,
sehingga aku tererosi menjadi
tak berguna.
Langitku, langitku, dan langitku
kau..?
Aku memang bodoh tapi aku kan
selalu tersenyum padamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar